MANADO-Wali Kota Manado, Andrei Angouw, turun langsung ke sejumlah wilayah rawan bencana di Kota Manado untuk memantau situasi serta mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi longsor dan banjir akibat cuaca ekstrem.
Wali Kota Andrei menegaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir meningkatkan risiko bencana, terutama di daerah-daerah yang rawan longsor dan bantaran sungai. Ia meminta warga untuk selalu siaga dan segera mengungsi jika situasi memburuk.
“Kami mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana, agar selalu waspada. Jangan menunggu sampai keadaan menjadi darurat baru bertindak. Keselamatan adalah yang utama,” ujar Andrei Angouw saat meninjau lokasi longsor dan banjir di sejumlah wilayah terdampak.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Richard Sualang menambahkan bahwa pemerintah kota telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado dan dinas terkait untuk memastikan kesiapan menghadapi kemungkinan bencana.
“Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, termasuk menyiagakan tim tanggap darurat dan menyiapkan lokasi evakuasi jika diperlukan. Kami juga meminta warga untuk melaporkan jika ada tanda-tanda tanah longsor atau kenaikan debit air di wilayah mereka,” kata Sualang.
Selain itu, Pemkot Manado juga mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyebabkan tersumbatnya saluran air dan memperparah banjir.
Dengan langkah proaktif ini, diharapkan masyarakat Manado tetap siaga dan dapat mengurangi risiko akibat bencana yang mungkin terjadi. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado menegaskan bahwa keselamatan warga adalah prioritas utama, dan pemerintah akan terus bekerja untuk memastikan penanganan bencana yang cepat dan efektif. (jek)