
JAKARTA-Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, mengingatkan seluruh kepala daerah agar tidak bergaya hidup mewah di tengah upaya pemerintah melakukan efisiensi anggaran.
Pesan tersebut disampaikan Mendagri usai mengikuti rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (05/05) tadi malam. Presiden menekankan pentingnya sikap sederhana dan berorientasi pada kepentingan rakyat, terutama dalam situasi ekonomi yang masih menantang.
“Presiden menginginkan para pemimpin daerah menjadi teladan dalam gaya hidup. Di tengah upaya efisiensi dan optimalisasi anggaran, jangan sampai ada kesan kepala daerah hidup berlebihan atau bermewah-mewahan, kurangi kegiatan seremonial termasuk yang sifatnya kepentingan pribadi, keluarga dan kelompok,” ujar Mendagri.
Menurut Tito, pengelolaan anggaran harus difokuskan pada program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan. Ia juga mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik.
Arahan ini menjadi penegasan komitmen pemerintah untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih, efisien, dan berpihak pada rakyat. Pemerintah pusat berharap kepala daerah dapat menjaga integritas dan menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat.
Peringatan ini juga menjadi bagian dari langkah antisipatif dalam menghadapi potensi pemborosan dan penyalahgunaan anggaran, seiring dengan meningkatnya sorotan publik terhadap gaya hidup para pejabat daerah. (trk)