Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kota Bitung yang dipimpin oleh Ketua Bung Nabiel Ali Hasjim mendesak Pemerintah Kota Bitung, khususnya Wali Kota, untuk meninjau ulang mekanisme pengangkatan Pala dan Ketua RT yang selama ini berjalan.
Menurut DPC GMNI Bitung, jabatan Pala dan RT merupakan struktur pemerintahan paling dekat dengan masyarakat, sehingga pengangkatan mereka tidak boleh semata-mata berdasarkan pertimbangan politik atau kedekatan personal, melainkan melalui sistem seleksi yang transparan, partisipatif, dan akuntabel.
“Kami menilai bahwa Pala dan RT adalah ujung tombak pelayanan publik. Jika proses pengangkatannya tidak selektif, maka akan berdampak langsung pada kualitas pelayanan masyarakat di tingkat bawah. Oleh karena itu, DPC GMNI Bitung mendesak Wali Kota agar menerapkan mekanisme seleksi yang objektif dengan melibatkan masyarakat dalam prosesnya,” tegas Bung Nabiel, Ketua DPC GMNI Bitung.
DPC GMNI Bitung juga menyoroti bahwa seleksi terbuka akan:
1. Mencegah praktik nepotisme dan politisasi jabatan di tingkat kelurahan.
2. Menjamin terpilihnya figur yang benar-benar memiliki kapasitas, integritas, dan kepedulian terhadap masyarakat.
3. Memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah kota.
Sebagai organisasi mahasiswa yang konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat, DPC GMNI Bitung menekankan bahwa demokratisasi harus hadir bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga di akar rumput pemerintahan.
“Kami siap mengawal kebijakan ini agar benar-benar berpihak pada rakyat. GMNI hadir untuk memastikan kepemimpinan di tingkat paling bawah pun harus lahir dari proses yang demokratis,” tutup Bung Nabiel.

